I would like to...

Hello Putra Putri Tamtama! Semoga selalu sehat dan bahagia! Terutama bahagia dalam belajar Bahasa Inggris di website ini. Setelah sebelumnya kita mempelajari Intention dan Simple Future Tense, tentunya para pembaca sudah semakin jago dalam berbahasa Inggris, right? Pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan materi terkait penggunaan kata would like dalam Bahasa Inggris.

• Would you like a piece of cake?
  (apakah anda ingin sepotong kue)
• Do you want a piece of cake?
  (apakah kamu ingin sepotong kue)

Jika dituliskan dalam kalimat, biasanya frasa would like disingkat menjadi ‘d like, dengan diawali oleh subjek. Misalnya I’d like, you’d like, we’d like, she’d like, dan seterusnya. Ketika diucapkan, maka kita hanya perlu menambah huruf d pada subjek.

Penggunaan Kata Would Like dalam Bahasa Inggris

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, would like digunakan untuk menyatakan keinginan secara sopan, khususnya ketika kita membuat penawaran, undangan, atau permintaan. Berbeda halnya dengan do you like…? kita menggunakan frasa do you like untuk menanyakan kesukaan secara umum. Dalam membuat penawaran atau permintaan, kita tidak menggunakan do you like. Perhatikan contoh perbandingan penggunaan do you like dan would like berikut:

1. Do you like coffee?
   (apakah anda suka kopi?)
2. Would you likea cup of coffee?
   (apakah anda ingin secangkir kopi?)
3. Do you likesinging?
   (apakah anda suka bernyanyi?)
4. Would you liketo sing?
   (bersediakan anda untuk bernyanyi?)

Pertanyaan pertama dan ketiga jelas menanyakan tentang kesukaan dan ketidaksukaan secara umum, sedangkan pertanyaan kedua bermakna menawarkan secangkir kopi dan kalimat keempat memiliki makna mengundang atau menawarkan anda untuk bernyanyi. Nah, itulah perbedaan antara would like dan do you like.

Berikut ini adalah rumus umum dalam penggunaan would like:

• Bentuk positif: Subject + would like + object/gerund/infinitive
• Bentuk negatif: Subject + would not like + object/gerund/infinitive
• Bentuk tanya: Would + subject + like + object/gerund/infinitive

Dalam kalimat, kata would like memerlukan sebuah object, gerund, atau Infinitive di posisi setelahnya. Berikut contoh penggunaan object, gerund, atau infinitive setelah would like:

1. I would likea chocolate candy
   (aku ingin sebuah permen cokelat).
2. She wouldn’tlike living near the forest
   (dia tidak akan mau tinggal di dekat hutan).
3. We’d liketo get a new pet
   (kami ingin mendapatkan hewan peliharaan yang baru).

Pada kalimat pertama, “chocolate candy” adalah sebuah object. Pada kalimat kedua, Kata “living” berperan sebagai gerund dan pada kalimat ketiga, kata “to get” berperan sebagai infinitive. Kembali pada kalimat kedua, mungkin kita sering melihat atau mendengar kata wouldn’t. Arti dari Apostrophe tersebut adalah penyingkatan dari kata would not like. 

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Would Like dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah contoh penggunaan kata would like:

1. Would you liketo sing with me?
   (Apakah anda mau bernyanyi dengan saya?)
2. I would liketo visit national museum of transportation in Malang City.
   (Saya ingin mengunjungi museum nasional transportasi di Kota Malang)
3. We would liketo order now, please?
   (Kami ingin memesan sekarang, bolehkah?)
4. The Governor of Jakartawould like to be re-elected this year.
   (Gubernur Jakarta ingin dipilih kembali tahun ini)
5. They would liketo study at the library tonight.
   (Mereka ingin belajar di perpustakaan malam ini)

Itulah penjelasan lengkap juga contoh kalimat penggunaan kata would like dalam bahasa Inggris. Selain beberapa contoh kalimat yang telah kami tulis sebelumnya, masih ada banyak sekali contoh-contoh lainnya. Nah, alangkah baiknya jika pembaca dapat membuat kalimat penggunaan kata would like dalam bahasa Inggris lebih banyak dan lebih bervariasi. Semoga dengan adanya materi ini pembaca dapat dengan mudah menerapkan penggunaan would like baik dalam tulisan ataupun lisan. Well, see you in another article. Keep smile and be happy.